Minggu, 28 Maret 2010

NŃSU MÅKÅN MENUNJUKKÅN KEP®IBÅDIÅN KI†Å

Ternyata saat kita merasakan lapar, hal ini tidak hanya menunjukkan bahwa kita butuh makan. Menurut Alan R Hirsch, MD, Kepala Smell & Taste Treatment and Research Foundation di Chicago, rasa lapar juga bisa mengindikasikan kepribadian seseorang. Apa iya?

Hirsch tidak tanggung-tanggung, penulis buku What Flavor Is Your Personality? ini meneliti 18.000 orang yang berusia 25 tahun untuk sampai pada kesimpulan tersebut. Coba cek kesehatan dan kepribadian kita melalui daftar sandi lapar berikut ini:

=> MERINDUKAN MAKANAN ASIN
Status gizi: Jika kita hanya ingin menikmati makanan-makanan yang asin, ini adalah pertanda tubuh kita kekurangan mineral. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan, perempuan yang mengonsumsi makanan dengan kadar kalsium yang kurang umumnya selalu mencari makanan dengan rasa lebih asin.

“Ini berbeda dengan perempuan yang kadar kalsiumnya tinggi dan memiliki tulang yang bagus,” ucap Michael Tordoff, PhD, peneliti dari Monell Chemical Senses Center di Philadelphia. Analisis masuk akalnya, sodium secara perlahan dapat meningkatkan kadar kalsium dalam darah. Itu mengapa kemudian tubuh “berbicara” pada otak untuk memerintahkan kita mencari makanan-makanan asin.

Kepribadian Anda adalah santai, tidak terlalu memaksakan diri, yang penting adalah melakukan yang terbaik dan mengikuti ke mana jalan hidup membawa. Sebab, dalam penelitian yang dilakukan Hirsch, pencinta rasa asin meyakini apa yang terjadi pada dirinya juga melibatkan faktor eksternal, bukan semata-mata karena usahanya sendiri.

=> TERGILA - GILA DENGAN COKELAT
Status gizi: Rasa cokelat digemari karena kemampuannya untuk membuat kita tenang. Khasiat ini dimiliki cokelat karena makanan ini memang menstimulasi otak untuk mengeluarkan serotonin. “Saat kita mencari-cari cokelat, ini adalah cara tubuh memberitahu bahwa kita membutuhkan antidepresan untuk membuat kita kembali tenang menghadapi apa pun juga,” ucap Hirsch.

Kepribadian Anda: Menurut Hirsch, pembacaan karakternya akan tergantung pada jenis cokelat yang kita inginkan. Jika yang kita cari adalah dark chocolate maka karakter kita, menurutnya, seseorang dengan kepribadian menyenangkan. Dapat diajak bersenang-senang, tapi juga sangat tepat untuk memimpin satu proyek besar. Sedangkan bagi kita yang menginginkan milk chocolate, karakternya adalah kebalikan dari dark chocolate. “Pendiam dan lebih suka menyendiri.”

=> MENGINGINKAN MAKANAN MANIS
Status gizi: Hampir sama ketika kita menginginkan cokelat, tubuh kita membutuhkan “pemantik” mood. Atau bisa juga tubuh kita kekurangan energi maka meminta kita untuk kembali mengisi bahan bakar dari makanan manis.

Kepribadian Anda: “Pencinta makanan manis adalah orang-orang yang senang hura-hura. Tidak hanya itu, mereka juga senang menonjolkan diri sendiri dan merasa paling spesial,” Hirsch memaparkan.

=> RINDU MAKANAN DENGAN KOMBINASI RASA MANIS DAN ASIN
Status gizi: Ini adalah cara tubuh memberitahu bahwa tubuh kita kekurangan sodium dan glukosa. Kekurangan dua nutrisi ini adalah indikasi awal bahwa fungsi tubuh tidak bekerja secara maksimal. Alhasil, sel-sel tubuh tidak gesit dan kita pun menjadi mudah lelah. “Maka sangat masuk akal kita ingin cokelat yang ditaburi keju untuk kembali prima,” jelas Hirsch.

Kepribadian Anda: Hirsch mengamati, orang yang suka mencelupkan keripik kentang ke dalam cokelat biasanya adalah orang-orang kreatif, tapi sangat individual. “Ada waktu dia sangat mencintai kesendiriannya.”

TUGAS MANAJEMEN STRATEGIK ( II )

1. Jelaskan apa yang yang dimaksud dengan :
a) Pengertian analisis lingkungan internal organisasi(IFAS)? Apa tujuannya?
b) Bagaimana langkah atau caranya?
c) Meliputi faktor apa saja yang dianalisis, sebutkan? Kemudian jelaskan meliputi apa saja masing-masing factor tersebut (dua factor saja)?
Jawab :
a) Analisis Lingkungan Internal Organisasi (IFAS) adalah
proses menemukan aspek-aspek internal atau faktor-faktor internal perusahaan yang diperlukan dalam menghadapi lingkungan eksternalnya dan mengevaluasi apakah aspek tersebut berada dalam posisi yang kuat atau lemah.

Tujuan Analisis Lingkungan Internal Organisasi adalah
menilai faktor-faktor yang berada didalam lingkungan organisasi yang mempengaruhi kemajuan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


b) Langkah - langkah :
1. Identifikasi variabel internal.
2. Evaluasi dan penilaian Variabel internal.
3. Menyusun ringkasan hasil analisis.



c) Faktor - faktor :
1. Sumber Daya
- Tangible
sumber daya yang terlihat atau berwujud dalam data keuangan dan mudah sekali diidentifikasi dan dievaluasi.
- Intangible
sumber daya yang tidak terlihat pada neraca keuangan

2. Kapabilitas
Pendekatan Fungsional, merupakan penentu kapabilitas perusahaan secara relative terhadap fungsi-fungsi utama perusahaan antara lain: pemasaran, penjualan dan distribusi, keuangan dan akuntansi, sumber daya manusia, produksi serta organisasi secara umum.Pendekatan Rantai Nilai (Value Chain), kapabilitas yang didasarkan pada serangkaian kegiatan yang berurutan yang merupakan sekumpulan aktivitas nilai (value activities) yang dilakukan untuk mendesain, memproduksi, memasarkan, mengirim dan mendukung produk dan jasa.

3. Kompetensi Inti
Kompetensi individu meliputi pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills) dan kemampuan (abilities) yang dimiliki seseorang dalam suatu organisasi. Sedangkan kompetensi organisasi merupakan tindakan kolektif dari karakteristik kompetensi individu dalam tingkatan organisasi.



2. a) Jelaskan Model Analisis lingkungan Persaingan industri dari Michael Porter.
b) Sebutkan meliputi apa saja yang dimaksud dengan halangan masuk dalam persaingan? Kemudian jelaskan pengertiannya (dua aspek saja)
Jawab :
a) Bahwa kelima kekuatan bersaing tersebut dapat mengembangkan strategi persaingan dengan mempengaruhi atau mengubah kekuatan tersebut agar dapat memberikan situasi yang menguntungkan bagi perusahaan.

Ruang lingkup kelima kekuatan bersaing tersebut :
1) Ancaman pendatang baru
2) Kekuatan tawar-menawar pemasok
3) Kekuatan tawar-menawar pembeli
4) Ancaman produk subtitusi
5) Persaingan di dalam industri



b) Hambatan untuk memasuki industri) :
1. Skala ekonomi (economics scale)
skala ekonomi menghalangi masuknyapendatang baru dengan cara memaksa mereka untuk masuk pada skala besar.
2. Diferensiasi produk (product differentiation)
diferensiasi produk menciptakan hambatan masuk dengan memaksa pendatang baru mengeluarkan biaya yang besar untuk mengatasi kesetiaan pelanggan yang ada.
3. Persyaratan modal (capital requirement)
4. Biaya peralihan pemasok (switching cost)
5. Akses ke saluran distribusi
6. Kebijakan pemerintah

Rabu, 03 Maret 2010

MENEBAK KEPRIBADIAN DARI PILIHAN KOPI

Ternyata dalam secangkir kopi tidak hanya sekadar buih dan gula yang mengendap di dasarnya tetapi karakter dan kepribadian Anda dapat tecermin di sana.

Pernyataan ini dikeluarkan oleh dua pakar bahasa tubuh asal Australia, yaitu Judi James dan James Moore. Mereka mengklaim bahwa selera dan pilihan kopi seseorang sebenarnya dapat mengandung makna tertentu.

Menurut mereka, selera kafein dapat mengungkap banyak hal, mulai dari kepercayaan diri dan tingkat stres yang ada pada diri seseorang hingga kehidupan seksual.

Berikut ini uraiannya seperti yang tercukil dalam buku “The You Code” :
- Peminum "ESPRESO"
Mereka yang suka kopi ini cenderung moody, tegar, dan pekerja keras. Mereka juga suka menjadi pemimpin dan mengejar tujuan. Mereka bisa jadi seorang pasangan yang berpengalaman dan menyenangkan, tetapi kesetiaannya belum tentu bisa diandalkan.

- Peminum "BLACK COFFEE"
Tipe orang ini sungguh minimalis dan tanpa ornamen. Dia menerapkan pendekatan langsung dalam hidupnya. Peminum kopi ini bisa jadi pendiam dan moody, tetapi kadang kala juga bisa menjadi sangat terbuka pada orang lain.

- Peminum "LATTE"
Secara tipikal, mereka adalah metroseksual. Peminum latte ingin menyenangkan orang lain dan sangat ingin disukai. Dengan memilih minuman hitam dan berbahaya kemudian mengubahnya menjadi minuman nyaman bercampur susu, James dan Moore bilang bahwa peminum latte mengakui bahwa mereka memiliki sisi ketidakmatangan walaupun ingin maju sebagai penantang.

- Peminum "CAPPUCCINO
Seperti halnya yang mereka minum, penggemar cappuccino tidak penting seperti halnya buih dan gelembung, bosan dengan detail, tetapi tidak terobsesi dengan hal-hal material. Peminum cappuccino menikmati seks, tetapi mudah bosan dengan pasangan yang kurang imajinatif.

- Peminum "INSTANT COFFEE"
Mereka ini tipe orang yang menyenangkan, langsung ke tujuan, suka tertawa, dan hidup dengan slogan "Jika tidak rusak, tak perlu diperbaiki". Peminum instant coffee bisa jadi hanya memiliki karier yang datar-datar saja dan harus melihat orang lain untuk melihat ke dalam apa yang tersembunyi dalam kepribadian mereka. Hal yang bukan omong kosong dari peminum instant coffee adalah alergi terhadap perilaku berpura-pura dan mereka tetap memakai kaus kaki saat melakukan seks."

- Peminum "DECAF SOY MILK"
Mereka adalah tipe orang yang maunya benar sendiri, sok peduli lingkungan, pencari perhatian dengan kecenderungan pilih-pilih, rewel, dan gampang jijik. Selain itu, pilihan palsu ini menyiratkan sebuah kesombongan, tipe high-maintenance yang mendambakan sesuatu yang tidak dapat mereka peroleh dan merasa ragu dengan kepribadian mereka sebenarnya.

- Peminum "FRAPPUCCINO"
Tidak karuan dan dangkal, peminum frappuccino akan mencoba apa pun sekali saja, terutama jika seorang selebriti lebih dulu melakukannya. Mereka senang memposisikan diri sebagai trend setter, tetapi mereka memberi kesan bahwa mereka adalah seseorang yang lebih mementingkan gaya ketimbang hal substansial. Hubungan asmara peminum frappuccino sering kali berlangsung seperti selera mereka.

- TIDAK SUKA KOPI
Sungguh disayangkan, keputusannya tidak bagus. Menurut James dan Moore, takut minum kopi sama dengan takut akan hidup. Jika rasa kopi membuat Anda takut, maka Anda benar-benar seorang yang kekanak-kanakan, dan inilah saatnya untuk bergabung dengan dunia yang terus tumbuh!

Jadi,,, seperti apakah karakter dan kepribadian Anda…….???

Selasa, 02 Maret 2010

TUGAS SOFTSKILL MANAJEMEN STRATEGIK

Nama             : Karuniasari

NPM              : 20206520
KELAS          : 4 EB 11

1. a. Jelaskan bagaimana bagan Proses Manajemen Strategi!

b. Jelaskan apa maksud dari bagan tersebut!
Proses Manajemen Strategi adalah cara para perencana strategi menentukan sasaran & mengambil keputusan.
Pada bagan Proses Manajemen Strategi dapat diketahui bahwa Proses Manajemen Strategi, meliputi :
1.    Mendefinisikan kegiatan utama organisasi (core business), menetapkan/mengembangkan visi dan misi organisasi
Setiap organisasi pasti mempunyai visi, misi dan tujuan. Visi, misi dan tujuan ini akan menentukan arah yang akan dituju oleh organisasi. Tanpa adanya visi, misi, dan tujuan maka kinerja organisasi akan berjalan acak dan kurang jelas serta mudah berubah dan diombang - ambingkan oleh situasi eksternal. Perubahan yang tidak mempunyai visi, misi dan tujuan seringkali bertindak spontantitas dan kurang sistematis seperti yang dilakukan oleh pedagang kecil hanya untuk memperoleh sesuap nasi. Tentunya hal ini tidak boleh terjadi bagi suatu organisasi bisnis (perusahaan) apalagi jika perusahaan tersebut boleh dikatakan skala menengah dan atas.
2.      Menetapkan tujuan organisasi yang terukur
Tujuan adalah penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan juga merupakan sesuatu apa yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertentu dalam suatu organisasi / perusahaan.

3.      Menyusun/memilih strategi untuk mencapai tujuan
Formulasi strategi melibatkan penetapan serangkaian tindakan yang tepat guna mencapai tujuan perusahaan. Formulasi strategi ini meliputi pengembangan misi bisnis, analisa SWOT, mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal serta mengukur dan menetapkan kelemahan dan kekuatan internal dan menetapkan tujuan jangka panjang. Analisa SWOT merupakan singkatan dari Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang) dan Threats (ancaman). Pendekatan ini mencoba menyeimbangkan kekutaan dan kelemahan internal organisasi dengan peluang dan ancaman lingkungan eksternal organisasi.
a.       Kekuatan (Strength) adalah suatu kondisi di mana perusahaan mampu melakukan semua tugasnya secara sangat baik (diatas rata-rata industri).
b.      Kelemahan (Weakness) adalah kondisi di mana perusahaan kurang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik di karenakan sarana dan prasarananya kurang mencukupi.
c.       Peluang (Opportunity) adalah suatu potensi bisnis menguntungkan yang dapat diraih oleh perusahaan yang masih belum di kuasai oleh pihak pesaing dan masih belum tersentuh oleh pihak manapun.
d.      Ancaman (Threats) adalah suatu keadaan di mana perusahaan mengalami kesulitan yang disebabkan oleh kinerja pihak pesaing, yang jika dibiarkan maka perusahaan akan mengalami kesulitan dikemudiaan hari.

4.      Mengimplementasikan dan mengeksekusi strategi
Di dalam implementasi strategi, perusahaan diharapkan menetapkan atau merumuskan tujuan perusahaan tahunan (annual objective of the business), memikirkan dan merumuskan kebijakan, memotivasi karyawan serta mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang telah di formulasikan dapat dilaksanakan.
Mengimplementasikan berarti menggerakan para karyawan dan manajer untuk menempatkan strategi yang telah formulasikan menjadi tindakan nyata. Implementasi strategi memerlukan kinerja dan disiplin yang tinggi tetapi juga diimbangi dengan imbalan yang memadai.
Tantangan implementasi adalah menstimulir para manajer dan karyawan melalui organisasi agar mau bekerja dengan penuh kebanggaan dan antusias ke arah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

5.      Melakukan evaluasi
Evaluasi dan pengawasan strategi merupakan tahap terakhir di dalam proses strategi. Pada dasarnya evaluasi strategi mencakup 3 hal, yaitu :
1.      Mereview faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar bagi strategi yang sedang berlangsung
2.      Mengukur kinerja yang telah dilakukan
3.      Mengambil berbagai tindakan perbaikan.
Evaluasi strategi sangat diperlukan sebab keberhasilan perusahaan dewasa ini tidak menjadi jaminan keberhasilan perusahaan di masa yang akan datang.

2. a. Jelaskan apakah definisi MISI, TUJUAN organisasi !
Misi adalah sebuah pernyataan yang menegaskan visi lewat pilihan bentuk atau garis besar jalan yang akan diambil untuk sampai pada visi yang telah lebih dahulu dirumuskan. Keduanya tidak memiliki dimensi ukur kuantitatif ( presentase, besaran waktu, dll ). Sebagai konsep yang lebih ideal, visi dan misi ini harus diterjemahkan lagi dalam konsep yang lebih nyata dan terukur yaitu tujuan ( obyective ) dan jauh lebih riil untuk mencapai tujuan yang kita cita-citakan.
Tujuan organisasi adalah hasil akhir dari suatu aktivitas atau kinerja. Dalam tujuan ini akan ditegaskan apa yang akan dicapai, kapan, berapa yang harus dicapai.

b. Buatkan contoh rumusan masing-masing, dengan cara jelaskan dahulu apa definisi bisnis (bidang usaha) organisasi/perusahaannya !
PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir yang biasa dikenal dengan nama PT. TIKI JNE telah berdiri sejak tahun 1990 dan memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan / impor kiriman barang / dokumen serta pengantarannya dari luar negeri ke Indonesia. PT. TIKI JNE memiliki kantor pusat di Jalan. Tomang Raya No. 11 Jakatra Barat 11440 Indonesia.
Pada tahun 1991, JNE memperluas jaringan internasionalnya dengan bergabung bersama perusahaan-perusahaan kurir beberapa negara Asia yang kemudian memberi kesempatan kepada JNE untuk mengembangkan wilayah antaran sampai ke seluruh dunia.
Saat ini, JNE yang didukung oleh lebih dari 1000 karyawan dan tidak kurang dari 500 gerai yang tersebar luas di Indonesia, melayani pengiriman cepat, penanganan kepabeanan serta distribusi di Indonesia. Lewat situs yang efektif dan efisien, JNE juga memberi kemudahan akses atas informasi seputar layanan JNE. Kehandalan JNE juga telah dibuktikan dengan diraihnya berbagai bentuk penghargaan serta sertifikasi ISO 9001:2000 atas jasa layanan yang telah diberikan.

Visi :
Menjadi perusahaan dengan standar Internasional dibidang jasa distribusi yang mampu melayani kebutuhan segenap lapisan masyarakat dan dapat diterima menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Misi :
-       Memadukan jasa pengiriman, kepabeanan, pergudangan, pendistribusian dalam satu sistem yang terintegrasi secara efektif dan fleksibel.
-         Mendayagunakan jaringan dan infrastruktur yang dimiliki sebagai kontribusi pada proses perputaran roda ekonomi dengan didukung SDM yang professional dan memiliki itegritas moral yang tinggi.
-         Memanfaatkan perkembangan teknologi informasi secara tepat guna.
-        Mendorong pertumbuhan usaha yang berkeseinambungan dalam rangka mencapai kesejahteraan karyawan dan senantiasa meningkatkan tanggung jawab sosial.


3. Jelaskan apa yang yang dimaksud dengan :
a.      Pengertian analisis lingkungan eksternal organisasi (EFAS)?
Analisis lingkungan eksternal organisasi ( EFAS) merupakan suatu analisis yang digunakan untuk menilai suatu perusahaan berdasarkan faktor eksternal. Analisis ini bisa menggunakan analisis SWOT.

b.   Meliputi faktor apa saja yang dianalisis dalam analisis lingkungan sosial (makro) dan lingkungan tugas (mikro), sebutkan masing-masing?
-          Lingkungan Sosial ( Makro )
1.      Demografi
2.      Global
3.      Teknologi Politik Legal
4.      Sosial
5.      Ekonomi

-          Lingkungan Tugas ( Mikro )
1.      Kompetitor
2.      Supplier
3.      Substitusi
4.      Pelanggan